MANUSIA DAN KEADILAN

Halo teman-teman semua apa kabar ???  ( Baik min, mimin gimana kabarnya ??)
Mimin sedikit kurang sehat nih, soalnya mimin batuk dan pilek lagi auhh nichh hehe :D ( Wah kasian mimin, cepat sembuh ya min )

Iya, makasih teman-teman. Oke , kali ini mimin akan Membahas tentang MANUSIA dan KEADILAN nih teman-teman. Simak ya ! hehe :D ( Iya min )

PENGERTIAN KEADILAN 



Keadilan   secara umum 
adalah hal-hal yang berkenaan pada sikap dan tindakan dalam hubungan antar manusia yang berisi sebuah tuntutan agar sesamanya dapat memperlakukan sesuai hak dan kewajibannya.

Keadilan secara etimologi 
berasal dari istilah adil yang berasal dari bahasa Arab. Kata adil berarti tengah, adapun pengertian adil adalah memberikan apa saja sesuai dengan haknya. 

Pengertian Keadilan Menurut Definisi Para Ahli

- Keadilan menurut Aristoteles yang mengatakan bahwa keadilan adalah tindakan yang terletak diantara memberikan terlalu banyak dan sedikit yang dapat diartikan memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan apa yang menjadi haknya

- Keadilan menurut Plato yang menyatakan bahwa pengertian keadilan adalah diluar kemampuan manusia biasa dimana keadilan hanya dapat ada di dalam hukum dan perundang-undangan yang dibuat oleh para ahli yang khususnya memikirkan hal itu.

        Dari semua pengertian diatas , adil atau keadilan dapat kita rasakan  jika kita sudah menjalankan kewajiban kita dan menerima hak kita sesuai dengan yang kita lakukan.


KEADILAN SOSIAL       



Mendengar kata keadilan sosial sepertinya tidak asing ya di telinga kita teman-teman, karna saat bersekolah dulu kita sering sekali mendengar kata tersebut di saat upacara bendera saat pembacaan dasar Negara kita yaitu PANCASILA. Pada sila yang ke – 5 berbunyi “ Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia .” Dimana pada sila ini menuntut bangasa Indonesia untuk menjadi Negara yang adil dan makmur bagi rakyatnya. Dengan kata lain keadilan sosial adalah sebuah tindakan yang dilakukan untuk kesejahteraan bersama.


BERBAGAI MACAM KEADILAN


a)   Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Than man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan Sunoto menyebutnya keadilan legal.

b)   Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally) Sebagai contoh: Di sebuah perusahan ada 2 karyawan yang bernama Bani dan Beri .Bani bekerja sudah bekerja selama  6 tahun sedangkan beri baru bekerja selama 3 tahun. Pada waktu perusahaan memberikan bonus harus dibedakan antara Bani dan Beri, yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Misalnya Bani menerima Rp.500.000,-maka Beri harus menerima Rp. 250.000,-. Akan tetapi bila besar hadiah Bani dan Beri  sama, maka itu dikatakan tidak adil.

c)   Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidak adilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
Contoh :
Dr.Sukartono dipanggil seorang pasien, Yanti namanya, sebagai seorang dokter ia menjalankan tugasnya dengan baik. Sebaliknya Yanti menanggapi lebih baik lagi. Akibatnya, hubungan mereka berubah dari dokter dan pasien menjadi dua insan lain jenis saling mencintai. Bila dr. sukartono belum berkeluarga mungkin keadaan akan baik saja, ada keadilan komutatif. Akan tetapi karena dr. sukartono sudah berkeluarga, hubungan itu merusak situasi rumah tangga, bahkan akan menghancurkan rumah tangga. Karena Dr.Sukartono melalaikan kewajibannya sebagai suami, sedangkan Yanti merusak rumah tangga Dr.Sukartono.


       Dalam Keadilan diperlukannya sebuah aspek yang penting , yaitu aspek KEJUJURAN  dimana kejujuran diperlukaan untuk mewujudkan sebuah keadilan.

Contoh : Sebagai masyarakat kita diwajibkan untuk membayar pajak agar kita mengambil peran dalam pembangunan bangsa ini. Tetapi saat kita melihat kenyataan nya  masih banyak sekali jalan-jalan yang rusak dan menghambat kita untuk beraktivitas bahkan mengakibatkan banyak terjadi kecelakaan karna jalan yang rusak tersebut. Saat rakyat mempertanyakan keadaan tersebut , Pemerintah hanya saling lempar- lempar jawaban dari jabatan yang  teratas sampai yang terendah. Maka itu diperlukaannya kejujuran dari berbagai pihak kemana uang yang dipakai untuk membangun infrastruktur Negara itu.

       Namun lika-liku dalam mewujudkan sebuah keadilan juga ada yaitu karna adanya aspek KECURANGAN. Dimana aspek ini benar-benar hanya menguntungkan diri sendiri dan membuat satu atau banyak orang menderita.

Contoh : ( Lanjutan contoh ) Ternyata uang yang dibuat untuk membangun infrastruktur Negara tadi yang harusnya memperbaiki jalan yang rusak tadi dikorupsi atau dicurangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ,yang hanya ingin memperkaya diri sendiri dan membuat masyarakat menderita. Karna akibat jalan yang rusak tersebut banyak sekali terjadi kecelakaan yang bahkan mengakibatkan korban jiwa.


       Maka dari itu suatu keadilan itu diperlukan bukan cuman buat diri sendiri melainkan orang lain bahkan jika suatu Negara tidak memiliki suatu keadilan,negara tersebut akan hancur. Maka dari itu marilah kita bersama-sama mewujudkannya , karna jika hanya sendiri itu pasti akan terasa berat tetapi jika kita menjalankan bersama-sama maka akan terasa ringan. 


Sampai disini dulu ya , blog mimin kali ini. Semoga bermanfaat !!! :) 

Sumber : 
Downloads/bab7-manusia_dan_keadilan.pdf
http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-keadilan-macam-macam-keadilan.html

Komentar

  1. artikel yang sangat menarik, terimakasih sudah sharing, silahkan kunjungi Visit Us

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia dan Kebudayaan

Manusia Dan Tanggung Jawab

Manusia dan Penderitaan